Enter your keyword

presentasi analisis spasial tingkat bahaya banjir di kawasan IKN Nusantara pada Seminar Nasional ASPI XII

presentasi analisis spasial tingkat bahaya banjir di kawasan IKN Nusantara pada Seminar Nasional ASPI XII

presentasi analisis spasial tingkat bahaya banjir di kawasan IKN Nusantara pada Seminar Nasional ASPI XII

Pada hari Jum’at (15 September 2023), Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan, Kalimantan Timur bekerjasama dengan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI), menyelenggarakan Seminar Nasional ASPI XII dengan tema Menuju Ibukota Negara yang Cerdas dan Berkelanjutan di Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan. Seminar tersebut bertujuan untuk membuka perspektif dan wacana baru terkait arahan ibu kota baru yang ideal dan berkelanjutan serta mendorong konsep kota cerdas.

Pada acara tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D., hadir sebagai salah satu presenter yang menyajikan studi tentang analisis spasial tingkat bahaya banjir di kawasan IKN Nusantara, Indonesia. Studi tersebut merupakan bagian dari riset yang berjudul Kajian Penilaian Resiko Bencana Multi-hazards akibat Perubahan Iklim dan Implikasinya pada Kebijakan Tata Ruang di Kawasan IKN, Indonesia. Anggota tim riset terdiri dari Fitrah Ramadhan, S.PWK., Isnan Fauzi, S.T., dan Wahyu Setyo Kuntoro, S.T.

Studi yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat bahaya banjir di kawasan IKN Nusantara melalui analisis spasial menggunakan analisis simulasi banjir dengan pendekatan Rainfall-Runoff-Inundation (RRI), dengan periode ulang curah hujan ekstrim 10, 25, dan 50 tahun. Hasil tersebut diolah menggunakan analisis Geographical Information System (GIS), sehingga menghasilkan peta bahaya rendaman banjir. Hasil temuan menunjukkan bahwa masing-masing bahaya meteorologi di kawasan IKN memiliki variasi tingkat bahaya yang beragam secara spasial. Studi ini memberikan gambaran awal bagi para perencana dan pembuat keputusan untuk memperhatikan daerahdaerah yang rawan terhadap bahaya hidrometeorologi dengan melakukan antisipasi berupa adaptasi perubahan iklim.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.