tRAINING OF TRAINER WORKSHOP “Gaming Simulation for Development Planning

Pada tanggal 18 – 22 September 2023 telah dilakukan workshop dengan tema “Gaming Simulation for Development Planning.” Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Pusbindiklatren Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Aston Bogor Hotel and Resort. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam penggunaan tools dalam memahami proses perencanaan pembangunan melalui gaming simulation. Tools ini dapat membantu perencana pembangunan untuk menguji skenario, mengidentifikasi dampak dan resiko, serta mengevaluasi alternatif kebijakan, serta meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan. Beberapa topik materi yang diberikan diantaranya yaitu aplikasi gaming simulation dalam perencanaan kota dan bencana yang disampaikan oleh Professor Paola Rizzi dari Universita di Sassari, Italia, perkenalan mengenai gaming simulation untuk perencanaan kota dan wilayah oleh Professor Hidehiko Kanegae dari Ritsumeikan University, Jepang.

Pada kegiatan tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D. berkesempatan hadir menjadi salah satu peserta pelatihan. Sebanyak kurang lebih 25 peserta hadir dari institusi pemerintah Bappenas, Badan Nasional Penanggulangan Bencanan, dan perwakilan dari institusi pendidikan. Pada hari pertama, pembukaan dilakukan oleh pihak Pusbindiklatren Bappenas. Selanjutnya, narasumber dari Ritsumeikan University menjelaskan demonstrasi permainan simulasi terkait perencanaan kota pada masing-masing kelompok. Kemudian, tiap kelompok diminta untuk memaparkan hasil simulasi yang telah dilakukannya. pada hari kedua, setiap kelompok diminta untuk merancang permainan simulasinya sendiri yang diberikan arahan terlebih dahulu oleh Professor Paola Rizzi. Kemudian, masing-masing kelompok melakukan diskusi terkait rancangannya. Pada hari terakhir, setiap kelompok diminta untuk melakukan presentasi hasil permainan simulasi yang dibuatnya, kemudian para narasumber memberikan tanggapan dan masukan untuk perbaikan. Selanjutnya, acara ditutup.

Pelatihan ini secara umum telah memberikan pengetahuan dan kemampuan bagi para peserta terkait permainan simulasi yang bisa diterapkan dalam perencanaan pembangunan dan spasial. Selain sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengayaan materi perkuliahan, khusunya yang berkaitan dengan teknik evaluasi perencanaan.