Urban Motion Vol. 3 : Resiliensi di Era Disrupsi
BY SAPPK · 17/01/2020
HMP Pangripta Loka – Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan ITB, mulai hari Jumat – Sabtu [17-18/1/2020] melaksanakan kegiatan bertajuk “Urban Motion Vol.3: Resiliensi di Era Disrupsi” yang dikemas dengan berbagai kegiatan seperti : Seminar, Lomba Fotografi, Workshop dan Pameran.
Pada hari pertama, kegiatan dipusatkan di Ruang Serbaguna Labtek IX-A Gedung Sugijanto Soegijoko, Jalan Ganesha 10 Bandung. Berkenan yang membuka acara adalah Rektor ITB yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi, Dr. Miming Miharja, ST,M.Sc.Eng.
Tema yang disampaikan pada Seminar Sesi pertama [08:45 – 11:40] adalah :
- “Tantangan, Peran, dan Harapan dari Bidang Kebencanaan”, dengan Panelis Dr. Raditya Jati, S.Si., M.Si. (Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana)
- ‘Penerapan Unsur Resilient City dalam Desain Ibukota Negara “Nagara Rimba Nusa”, dengan Panelis Tim IKN “Nagara Rimba Nusa” (Co-Founder Urban+)
- “Pentingnya Integritas dalam Meningkatankan Kapasitas Masyarakat sebagai Upaya Perwujudan Kota Tangguh”, dengan Panelis: Sely Martini (Program Monitoring & Evaluation Manager – Indonesia Corruption Watch)
- “Kesadaran Millenial Terkait Peluang dan Tantangan di Era Disrupsi dalam rangka Mewujudkan Kota yang Tangguh” dengan Panelis : Muhammad Fajrin Rasyid (Presiden Bukalapak)
- “Jakarta Berketahanan: Penerapan Konsep Resilient City di Salah Satu Kota Di Indonesia”, dengan Panelis Rendy Primrizqi (Project Manager Jakarta Berketahanan)
- “Tantangan Era Disrupsi dalam Kacamata Pemerintah dan Rencana Menghadapinya dalam Konteks Resilient City”Keynote : Dr. H. Ridwan Kamil, S.T., M.Ud. (Gubernur Jawa Barat)
Seminar Sesi ke-2 [13:00 – 13:50]
- “Pentingnya Konsep Resilient City dalam Pembangunan Kota”, Keynote : Ir. Hadi Sucahyono, MPP, Ph.D. (Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah)
- “Tantangan, Peran, dan Harapan dari Bidang Teknologi Informasi”, Panelis : Dr. Ir. Gatot Dwianto, M. Eng. (Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi)