Pelatihan GIS secara Daring Kembali Dilaksanakan

Kegiatan pelatihan terkait materi Geographic Information System (GIS) yang diperuntukkan bagi peserta mahasiswa program magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITB kembali menggunakan platform konferensi video (video conference). Kegiatan yang dilakukan secara daring (online) ini merupakan kedua kalinya ini setelah tahun wabah pandemik COVID-19 melanda. Pelatihan ini terdapat 9 pertemuan sejak tanggal 19–30 Juli 2021, dimana satu pertemuan memiliki durasi 4 jam. Setiap awal pertemuan akan dibahas konsep aplikasi dari setiap topik yang akan dibahas. Kemudian, sesi praktik dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, dan sesi akhir merupakan soal latihan bagi para peserta untuk melakukannya secara mandiri.

Pelatihan ini dinarasumberi oleh salah satu staf pengajar dari KK P2PK, Nurrohman Wijaya, Ph.D., dan dibantu oleh 4 orang asisten yaitu: Diaz Ekaputra, S.T., Fitrah Ramadhan, S.T., Haikal Muhammad, S.T., dan Wien Deca Syahputra. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait konsep dan analisis spasial, khususnya yang terkait pada bidang PWK. Muatan materi dan soal latihan juga disesuaikan dengan kasus yang berkaitan dengan bidang PWK. Materi-materi yang diajarkan diantaranya yaitu pengantar ArcGIS dan penampilan data spasial, geo-referencing, atribute table, digitasi, geoprocessing termasuk analisis data vektor dan raster, dan akuisisi data melalui Google Earth Engine (GEE), Google My Maps, dan Open Street Map (OSM). Pada akhir pertemuan, para peserta diminta mengerjakan soal final project dan jawaban dikumpulkan pada durasi waktu tertentu di hari yang sama.

Walaupun terdapat beberapa materi yang dipadatkan dalam satu pertemuan akibat durasi pertemuan lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, minat dan perhatian peserta untuk mengikuti pelatihan ini sangat baik. Hal ini terbukti dari jumlah absensi peserta yang stabil dari awal hingga akhir pertemuan. Namun, beberapa kendala yang sama juga dialami seperti tahun lalu terkait pelaksanaan pelatihan secara daring yaitu masalah kurang stabilnya koneksi internet, perangkat lunak yang kruang mendukung, dan perangkat keras (hardware) yang kurang memadai. Hal tersebut juga telah diantisipasi dengan adanya modul pelatihan dan rekaman video setiap pertemuan.

Para peserta memperoleh manfaat dari pelatihan ini. Selain penyampaian yang mudah dimengerti oleh para narasumber/pemateri, peserta juga merasa bahwa aplikasi yang diajarkan pada pelatihan ini akan sangat membantu mereka dalam menganalisis data spasial. Beberapa testimoni dari peserta yang mengikuti pelatihan, sebagai berikut:

“Sangat jelas tujuan analisisnya, secara umum mudah dipahami”
“Penjelasannya runtut dan detail, jadi lebih mudah memahami, suka”
“Tertinggal tapi terbantu berkat modul yg diberikan. Modul cukup jelas step by step, pemateri sangat baik dalam menjelaskan sehingga materi mudah dipahami”
“Materinya baik dan sangat applicable dan relate dengan kebutuhan perpetaan di Indonesia, namun memang perlu ada upaya lebih lanjut untuk menganalisisnya dan menggunakan jenis geoprocessing apa yang sesuai”
“Pemateri jelas, terbuka dengan berbagai pertanyaan, semoga koneksi jaringan kedepannya lebih baik sehingga kami bisa mendengar instruksi dengan jelas”