Enter your keyword

Studi Lapangan Penilaian Perubahan Iklim di Kawasan IKN

Studi Lapangan Penilaian Perubahan Iklim di Kawasan IKN

Studi Lapangan Penilaian Perubahan Iklim di Kawasan IKN

Pada hari Selasa (9 Mei 2022), tim riset yang diketuai oleh Nurrohman Wijaya, Ph.D. melakukan kegiatan survei dan observasi lapangan ke kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang terdapat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut didukung pendanaan dari Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Inovasi (PPMI) SAPPK ITB dengan judul “Kajian Penilaian Resiko Bencana Multi-Hazards Akibat Perubahan Iklim dan Implikasinya pada Kebijakan Tata Ruang di Kawasan IKN, Indonesia.” Anggota tim penelitian terdiri dari Fitrah Ramadhan, S.T., Isnan Fauzi, S.Si, dan Wahyu Setyo Kuntoro, S.Si.

Kegiatan tersebut diawali dengan berkunjung ke kawasan pusat IKN dan lokasi Titik Nol Nusantara. Perjalanan menuju kawasan itu ditempuh kurang lebih selama tiga jam menggunakan kendaraan minibus dari Kota Balikpapan. Kami mengamati adanya beberapa konstruksi awal pembangunan yang masih berlangsung. Sebagian besar masih dalam tahap persiapan lahan dan penggalian. Di dekat kawasan lokasi Titik Nol Nusantara, kami melihat beberapa poster rencana pembangunan, diantaranya rencana infrastruktur air minum, pengolahan air limbah, sampah, bangunan gedung, infrastruktur drainase dan pengendali banjir, serta infrastruktur jaringan transportasi. Kami menggunakan kamera dan drone untuk melakukan pengamatan udara. Selain itu, kami juga melakukan wawancara pada beberapa pihak terkait perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung.

Selanjutnya, kami mengunjungi Bukit Bangkarai yang terdapat di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Lokasi tersebut merupakan kawasan hutan hujan tropis yang masih alami yang dikelola oleh pihak PT Inhutani I Balikpapan. Di dalam kawasan ini terdapat jembatan tajuk (canopy bridge) sepanjang 64 meter yang menghubungkan antara lima pohon Bangkirai pada ketinggian 30 meter di atas permukaan tanah. Rencana pengembangan kawasan IKN Nusantara yang akan menerapkan konsep kota hutan (forest city) menjadi relevan untuk mengamati kondisi lanskap hutan yang terdapat di daratan Kalimantan.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.