Enter your keyword

Pembahasan Standar dan Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana (JFP) bersama Bappenas

Pembahasan Standar dan Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana (JFP) bersama Bappenas

Pembahasan Standar dan Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional Perencana (JFP) bersama Bappenas

Pada hari Senin hingga Kamis (31 Oktober – 3 November 2022), Nurrohman Wijaya, Ph.D., mewakili Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITB, dan selaku ketua tim pengembangan kerjasama pendidikan non-gelar PWK ITB menerima undangan dari Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencana (Pusbindiklatren) Bappenas untuk berpartisipasi pada pembahasan standar dan pengembangan kompetensi Jabatan Fungsional Perencana (JFP) Tahun 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di The Margo Hotel, Kota Depok.

Pada hari pertama, para peserta memperoleh materi mengenai evaluasi pelatihan fungsional perencana yang sudah dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya yang disampaikan oleh ketua kelompok kerja perencanaan dan pengembangan Pusbindiklatren Bappenas. Kemudian, dilanjutkan oleh pembahasan oleh dua narasumber terkait standar kompetensi dan kebutuhan pengembangan kompetensi bagi perencana pusat dan daerah, serta uraian tentang evaluasi kurikulum dan pelaksanaan pelatihan JFP. Setelah ishoma, kegiatan dilanjutkan untuk menyimak materi pembahasan oleh dua narasumber terkait standar kompetensi dan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh perencana daerah, serta penerapan knowledge pelatihan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.

Pada hari kedua, para peserta dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok yang membahas standar kompetensi teknis perencanaan, kelompok standar kompetensi bidang ekonomi, kelompok standar kompetensi bidang sosial, dan kelompok standar kompetensi bidang spasial. Dalam kesempatan tersebut, Nurrohman W., Ph.D. bergabung pada kelompok standar kompetensi teknis perencanaan. Setiap kelompok terdiri dari anggota yang sebagian besar merupakan pelaksana pelatihan dari berbagai universitas di Indonesia. Diskusi pada setiap kelompok membahas pembaharuan materi dan penajaman substansi standar dan pengembangan kompetensi JFP yang akan digunakan di masa mendatang.

Sebagain informasi, Program Studi Magister PWK ITB telah memiliki pengalaman melakukan kerjasama pelatihan dengan berbagai pihak di tingkat pemerintahan daerah maupun pemerintahan pusat, termasuk Bappenas. Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi pengabdian dari Program Studi Magister PWK ITB sebagai upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi para perencana menuju pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kaidah dan norma yang berlaku.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.