Luar Biasa! Ini Topik TA Mahasiswa PWK yang Disampaikan di Konferensi Internasional Universitas Malaya

Pada Selasa (12 Oktober 2021), Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Malaya, Malaysia, menyelenggarakan “The International Conference on Integrated Urban Planning 2021 (ICIUP2021)” yang dilakukan secara daring. Konferensi internasional tersebut bertujuan untuk mempertemukan para peneliti dan praktisi di bidang perencanaan dan pembangunan kota, baik pada tingkat global, nasional, maupun lokal. Tema ICIUP 2021 adalah “(Re)imagining the Pandemic-Resilience Cities: Lesson Learned From COVID-19” yang membahas isu-isu terkait perencanaan dan pembangunan kawasan perkotaan pascapandemi dan dampak COVID-19 terhadap implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Pada acara tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D., hadir sebagai salah satu presenter yang menyajikan studi tentang identifikasi strategi prioritas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kuliner dalam menghadapi pandemik COVID-19 dengan menggunakan AHP di Kota Bandung. Studi tersebut merupakan hasil tugas akhir dari Rafi Refinaldi, S.T. Berdasarkan data, UMKM merupakan salah satu sektor penyumbang pendapatan perekonomian terbesar di Indonesia (61,7%). Namun, akibat adanya pandemi COVID-19, setidaknya 6.000 UMKM terkena dampaknya di Kota Bandung, salah satunya sektor kuliner.

Hasil studi memperlihatkan bahwa strategi prioritas yang perlu dilakukan dalam pemulihan UMKM kuliner di Kota Bandung adalah kemudahan urusan finansial, bantuan penyediaan fasiltas penunjang usaha, pelatihan berwirausaha pada masa pandemik, dan pewadahan digitalisasi usaha. Studi ini dapat memberikan masukan bagi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan yang terkait, serta pembelajaran bagi pemulihan UMKM di daerah perkotaan lainnya.