Enter your keyword

Inilah Persoalan Kesehatan terkait Perubahan Iklim yang Disampaikan dalam Webinar Mini NCKU Taiwan

Inilah Persoalan Kesehatan terkait Perubahan Iklim yang Disampaikan dalam Webinar Mini NCKU Taiwan

Inilah Persoalan Kesehatan terkait Perubahan Iklim yang Disampaikan dalam Webinar Mini NCKU Taiwan

Pada Rabu, 29 September 2021, National Cheng Kung University, Taiwan mengadakan kegiatan webinar mini daring yang berjudul “The Impact of Air Pollution and Climate Change on Environmental and Human Health – Series II”. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari platform kolaborasi SATU Presidents’ Forum yang bertujuan untuk melakukan kerja sama antaruniversitas di Taiwan dan beberapa negara di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pada acara tersebut Nurrohman Wijaya, Ph.D., salah satu pengajar dari KK P2PK, menerima undangan sebagai pembicara terkait dengan persoalan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup di Indonesia. Selain itu, pembicara dari Institute of Technology Delhi, India, yaitu Dr. Sagnik Dey, hadir membawakan tema tentang perubahan iklim dan kesehatan manusia dilihat dari perspektif kasus di India.

Poster Acara Mini Webinar

Secara umum, Nurrohman menyampaikan beberapa bahasan mengenai kaitan kesehatan masyarakat dan lingkungan hidup, termasuk dampak perubahan iklim terhadap kesehatan manusia. di antaranya kejadian banjir perkotaan akibat meluapnya air sungai berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Selain itu, peningkatan permukaan air laut telah menyebabkan genangan di sekitar permukiman pesisir. Banjir juga dapat menyebabkan kematian dan menurunnya kesehatan masyarakat secara tidak langsung. Adanya peningkatan suhu dan curah hujan berdampak pada perubahan pola penyakit yang ditularkan melalui vektor. ​​Pencemaran udara kemungkinan akan meningkatkan kejadian penyakit pernapasan dan infeksi, serta iritasi kulit dan mata.

Selanjutnya, beliau menyampaikan tiga studi kasus yang terkait dengan topik bahasan, yaitu polusi udara akibat kebakaran hutan di Kota Sawahlunto, polusi udara akibat minimnya penggunaan teknologi ramah lingkungan di pabrik semen di Kota Padang, dan polusi udara akibat peningkatan aktivitas penduduk perkotaan menggunakan kendaraan pribadi di Kota Bandung. Secara spesifik, beliau menegaskan bahwa polusi udara di lingkungan luar dapat mengalkibatkan dampak yang berbahaya, baik secara langsung dan tidak langsung, terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu ada perhatian khusus dari berbagai pihak untuk melihat faktor pendorong dan penyebabnya, serta upaya strategi penanggulangannya.

Tangkapan Layar Suasana Mini Webinar yang Dilaksanakan Secara Daring

Para peserta sangat antusias menyimak dan memberikan beberapa pertanyaan terkait topik yang diberikan. Webinar ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran bagi para peserta terkait hubungan antara aspek kesehatan dan lingkungan hidup, khususnya yang terjadi di Indonesia.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.