Pelatihan Pengelolaan Kerugian Akibat Perubahan Iklim

The Asian Disaster Preparedness Center (ADPC) bekerja sama dengan GIZ menyelenggarakan lima hari pelatihan Training of Trainers (ToT) secara virtual dengan topik Climate-related Loss and Damage within Climate Risk Management. Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 16 hingga 20 Agustus 2021 ini berfokus pada penilaian risiko akibat dampak perubahan iklim dan penanganan efektif untuk mengelola kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh dampak perubahan iklim tersebut. Selain itu, pelatihan ini membahas pendekatan integrasi pengelolaan risiko iklim pada perencanaan dan kebijakan. Kegiatan ini dirancang untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan dari Asia Tenggara dan Asia Selatan yang bergerak di bidang pengelolaan lingkungan, adaptasi perubahan iklim, dan pengurangan risiko bencana, baik dari institusi sektor publik maupun privat pada tingkatan level pemerintahan yang bervariasi.

Pada kesempatan tersebut, pengajar dari KK P2PK dan anggota Pusat Perubahan Iklim, ITB, Nurrohman Wijaya, Ph.D, hadir sebagai salah satu peserta pelatihan. Total terdapat 28 peserta dari berbagai negara, yaitu Indonesia, Vietnam, Thailand, dan China, serta bervariasi bidang, di antaranya ketua divisi, direktur, asisten proyek, peneliti, analis kebijakan dan perencanan, koordinator program pada lembaga kementerian, institusi pendidikan dan penelitian, serta non-organisasi pemerintah internasional yang berkaitan dengan perubahan iklim, sumber daya alam, pertanian, sumber daya air, kebencanan, dan pengelolaan lingkungan.

Pelatihan ini memberikan pencerahan dan pengetahuan bagi para peserta untuk memahami dasar pengelolaan risiko dampak perubahan iklim, kebijakan internasional yang mendasarinya, konsep pengelolaan risiko iklim, pengarusutamaan pengelolaan risiko iklim pada kebijakan dan perencanaan, serta potensi sumber-sumber pembiayaan yang bisa diajukan pada tingkat nasional dan internasional. Selain itu, pelatihan ini mendorong peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan risiko dampak perubahan iklim dari negaranya masing-masing. Metode penyampaian materi sangat menarik dan interaktif yang diselingi dengan kegiatan permainan dan diskusi kelompok. Selain sebagai upaya peningkatan pengembangan kompetisi sumber daya manusia, diharapkan dari kegiatan ini bisa memberikan kontribusi terkait penguatan materi pengajaran, dan memperluas jaringan kerjsama dan kolaborasi di masa depan, khususnya yang berkaitan dengan topik pengelolaan risiko dan dampak perubahan iklim di Indonesia.