Enter your keyword

Dosen P2PK ITB Mengikuti Pelatihan Local Economy Activation oleh International Urban Training Center (IUTC) dan UN-HABITAT

Dosen P2PK ITB Mengikuti  Pelatihan Local Economy Activation oleh International Urban Training Center (IUTC) dan UN-HABITAT

Dosen P2PK ITB Mengikuti Pelatihan Local Economy Activation oleh International Urban Training Center (IUTC) dan UN-HABITAT

Pada tanggal 30 Mei – 2 Juni 2023 telah dilakukan empat hari pelatihan daring dengan tema “Local Economy Activation.” Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh International Urban Training Center (IUTC) dan UN-HABITAT yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terkait pembangunan wilayah, khususnya pada sektor ekonomi dan pariwisata lokal. Beberapa topik materi yang diberikan diantaranya yaitu mengenai regenerasi perkotaan dan internalisasi aset lokal, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pengembangan komunitas dan partisipasi masyarakat dalam penggunaan aset lokal, pariwisata dan ekonomi berkelanjutan, serta aplikasi dan strategi pendekatan ESG (Environmental, Social, and Governance).

Pada kegiatan tersebut, Nurrohman Wijaya, Ph.D. berkesempatan menjadi salah satu peserta pelatihan. Sebanyak kurang lebih 75 peserta hadir secara daring yang berasal dari beberapa negara, diantaranya Bangladesh, Kambodia, India, Kenya, Nepal, Filipina, Srilanka, dan Thailand. Selain itu, latar belakang profesi masing-masing peserta beragam, ada yang sebagai perencana, konsultan, peneliti/akademisi, praktisi, birokrat pada lembaga pemerintah, dan NGO yang berkaitan dengan perencanaan pariwisata dan pembangunan ekonomi lokal. Sedangkan, sebagaian besar para narasumber berasal dari institusi pendidikan dan penelitian di Korea Selatan.

Pada hari pertama, pembukaan dilakukan oleh pihak perwakilan dari Pemerintah Provinsi Gangwon dan IUTC. Selanjutnya, narasumber dari Pusat Regenerasi Perkotaan Gangwon membahas mengenai konsep regenerasi wilayah dan studi kasus yang terjadi di Gangwon. Pembahasan berikutnya dilakukan oleh seorang profesor dari Hallym Uniersity dan Presiden Forum Pariwisata Peninsula Kora yang menjelaskan tentang pengembangan produk lokal dan strategi peningkatan pemasaran. Pada hari kedua, profesor dari Kangwon National University menguraikan mengenai pertumbuhan inklusif dan hijau dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan. Kemudian, seorang profesor dari jurusan Administrasi Pariwisata pada universitas yang sama membahas mengenai pengembangan komunitas dan partisipasi dalam pemanfaatan aset lokal. Pada hari ketiga, profesor dari Sangji University membahas tentang pariwisata berkelanjutan dan aktivasi ekonomi. Kemudian dilanjutkan oleh narasumber dari GEOMEXSOFT Co. terkait dengan strategi pengelolaan dan aplikasi ESG. Hari terakhir, para peserta yang terbagi menjadi beberapa kelompok melakukan presentasi tentang rencana aksi pengembangan ekonomi lokal dalam konteks negara masing-masing. Kelompok kami yang terdiri dari enam anggota membahas tentang pariwisata berkelanjutan dalam menunjang peningkatan lapangan pekerjaan bagi pemuda di Yogyakarta dan Bandung.

Pelatihan ini secara umum telah memberikan perspektif yang berbeda mengenai pembangunan pariwisata melalui aktivitasi ekonomi lokal dan mendorong peserta secara aktif berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam konteks negaranya masing-masing. Penyampaian materi dilakukan dengan baik dan terdapat diskusi setiap sesinya. Selain sebagai upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi pengayaan materi perkuliahan, dan memperluas jaringan internasional di masa depan, khususnya yang berkaitan dengan topik pengelolaan pembangunan pariwisata dan pengembangan ekonomi lokal.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.