Enter your keyword

Finalisasi Kajian Kerentanan Bencana di Kabupaten Karawang

Finalisasi Kajian Kerentanan Bencana di Kabupaten Karawang

Finalisasi Kajian Kerentanan Bencana di Kabupaten Karawang

Pada hari Rabu (16 November 2022), Nurrohman Wijaya, Ph.D., bersama tim menghadiri pertemuan untuk memaparkan laporan akhir kegiatan penyusunan kajian kerentanan bencana di Kabupaten Karawang. Pertemuan dilaksanakan secara luring di salah satu ruangan yang terdapat di Hotel Novotel, Kabupaten Karawang. Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan kerjasama antara SAPPK ITB dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kabupaten Karawang. Peserta yang hadir terdiri dari beberapa perwakilan institusi yang terkait.

Acara dibuka oleh Bapak Dr. Aries Purwanto selaku Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Kabupaten Karawang. Kemudian, acara paparan laporan akhir dilaksanakan. Pada kesempatan tersebut, Bapak Nurrohman W., Ph.D. menjelaskan kerangka paparan yang terdiri dari pendahuluan, metodologi, hasil analisis, kesimpulan dan rekomendasi. Beliau menjelaskan secara ringkas kondisi kejadian bencana yang terjadi di Kabupaten Karawang yang telah mengakibatkan kerugian dan kehilangan korban jiwa. Sehingga, kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan masyarakat yang terdampak dilihat dari aspek sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan. Adapun bencana yang dikaji meliputi bencana alam dan bencana non-alam. Selanjutnya, beliau menjelaskan posisi kajian kerentanan bencana terhadap kajian risiko bencana dan rencana penanggulangan bencana.

Pengumpulan data dilakukan secara primer melalui observasi, wawancara, dan persebaran kuesioner AHP. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari beberapa publikasi, termasuk data statistik, laporan, dan artikel jurnal. Metode analisis yang digunakan pada kajian ini diantaranya yaitu analisis skoring, AHP, dan analisis spasial untuk pemetaan tingkat kerentanan. Selain itu, diuraikan beberapa indikator yang digunakan dalam menilai kerentanan sosial, ekonomi, fisik, dan lingkungan. Berdasarkan hasil analisis, sebagian besar kawasan perkotaan di Kabupaten Karawang memiliki skor kerentanan bencana yang relatif tinggi. Rekomendasi spesifik disampaikan dengan upaya pengurangan tingkat kerentanan yang terjadi per masing-masing aspek. Sedangkan, saran yang perlu ditindaklanjuti adalah perlunya kajian lanjutan yang lebih mendalam terkait dengan kajian resiko bencana di Kabupaten Karawang dengan memperhatikan aspek bahaya dan kapasitas.

Para peserta memperoleh informasi dan pengetahuan tentang definisi dan konsep kerentanan bencana, serta posisinya dalam penanggulangan bencana. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran peserta yang berasal dari berbagai perwakilan institusi di Kabupaten Karawang untuk memperhatikan aspek bencana pada penyusunan kebijakan, rencana, dan programnya. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi SAPPK ITB dalam bentuk pengabdian dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.