Observasi Lapngan Kajian Kerentanan Bencana Kabupaten Karawang

Sebagai tindak lanjut dari pembahasan hasil kajian sementara mengenai kerentanan bencana di Kabupaten Karawang, pada hari Sabtu (8 Oktober 2022), Nurrohman Wijaya, Ph.D. dan tim melakukan kegiatan survei dan observasi lapangan ke beberapa lokasi pengamatan yang berkaitan dengan kajian studi. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah daerah pesisir Desa Sedari, dimana terlihat adanya proses abrasi akibat gelombang dan arus laut. Namun, hal menarik yang kami temukan adalah masyarakat menggunakan ban-ban bekas untuk mencegah abrasi tersebut. Kami melihat sepanjang perjalanan di kawasan bagian utara Karawang masih banyak ditanami oleh tanaman bakau dan kawasan pertanian yang sangat luas.

Selanjutnya, kami menuju kawasan perkotaan di bagian tengah Karawang untuk melihat kondisi alat ukur ketinggian banjir yang dipasang di pinggir Sungai Citarum. Kondisinya kurang baik karena sirine sudah tidak terpasang pada alat deteksi banjir tersebut. Pada musim hujan yang ekstrim, ketinggian luapan air sungai bisa mencapai 2-4 meter dan menggenangi permukiman sekitar sempadan sungai. Kemudian, kita melanjutkan observasi ke Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat, untuk melihat kondisi posko siaga bencana berbasis masyarakat (SIBAT). Posko yang berlokasi di kawasan Kantor Desa tersebut merupakan bagian dari program masyarakat tangguh banjir. Kondisinya cukup baik dan bisa menampung kurang lebih 500 kepala keluarga. Lokasi terakhir, kami mengamati kawasan pertanian yang tergenang air di bagian barat Karawang. Kami sempat melakukan wawancara dengan warga setempat dan diketahui bahwa dulu kawasan ini pernah mengalami banjir setinggi dua meter ketika terjadi peningkatan curah hujan yang ekstrim.

Kegiatan ini diharapkan sebagai salah satu bentuk upaya untuk melakukan verifikasi dan mengenali kondisi fisik secara langsung dari hasil analisis yang sudah dilakukan sebelumnya terkait tingkat kerentanan bencana yang terjadi di Kabupaten Karawang. Harapannya bisa memperkuat hasil kajian dalam penyusunan kebijakan/program dan rekomendasi pengurangan kerentanan bencana yang dialami oleh masyarakat yang berada di wilayah studi.