Enter your keyword

Lokakarya Integrasi Adaptasi Perubahan Iklim dalam Mendukung Penyusunan RTRW Kota Semarang

Lokakarya Integrasi Adaptasi Perubahan Iklim dalam Mendukung Penyusunan RTRW Kota Semarang

Lokakarya Integrasi Adaptasi Perubahan Iklim dalam Mendukung Penyusunan RTRW Kota Semarang

Pada hari Selasa (13 September 2022), Nurrohman Wijaya, Ph.D., bersama tim dari Pusat Perubahan Iklim (PPI), ITB, mengadakan kegiatan lokakarya dan pelatihan secara luring di Hotel Aston Inn Pandanaran, Kota Semarang tentang proses integrasi adaptasi perubahan iklim dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan lokakarya yang serupa di Kota Bandung dengan mengambil kasus dokumen RTRW Provinsi Jawa Barat. Kedua lokasi tersebut terpilih sebagai proyek percontohan dari kegiatan yang secara umum diinisiasi oleh JICA yang bekerjasama dengan PPI ITB. Adapun peserta yang hadir terdiri dari beberapa perwakilan institusi terkait, seperti Dinas PUPR dan Bappeda Kota Semarang, juga akademisi.

Pada pertemuan tersebut, Bapak Nurrohman memaparkan peluang integrasi adaptasi perubahan iklim dalam rencana tata ruang. Awal presentasi, beliau membahas beberapa arahan dan norma terkait dengan integrasi adaptasi perubahan iklim dalam rencana tata ruang, khususnya dalam PP No. 21/2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, dan Permen ATR/BPN No. 11/2021. Ada beberapa tahapan dalam proses penyusunan dokumen rencana tata ruang yang dapat dipertimbangkan memasukkan unsur/aspek perubahan iklim. Kemudian, beliau menjelaskan secara umum mengenai definisi dan konseptual dari perubahan iklim, yang secara spesifik fokus pada adaptasi perubahan iklim, dan kaitannya dalam perencanaan tata ruang. Akhir presentasi, beliau menguraikan hasil analisis cepat terkait tinjauan dokumen materi teknis RTRW Kota Semarang, dimana aspek perubahan iklim belum secara eksplisit tercantum pada isu strategis. Walaupun demikian, ancaman bahaya yang merupakan akibat dari perubahan iklim telah menjadi perhatian khusus (misalnya, banjir dan rob), dan telah menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan rencana.

Pada pertemuan tersebut, para peserta cukup serius memperhatikan paparan dan melakukan diskusi dengan para narasumber. Pada sesi terakhir, para peserta dilibatkan dalam kegiatan pelatihan proses integrasi adaptasi perubahan iklim dalam rencana tata ruang menggunakan draft pedoman yang telah disusun. Para peserta sangat antusias melakukan kegiatan tersebut dan juga memberikan masukan untuk penajaman draft pedoman. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dari PPI ITB dalam rangka mengintegrasikan isu perubahan iklim dalam dokumen tata ruang, khususnya dalam bentuk pedoman. Diharapkan pedoman tersebut dapat memberikan input bagi para perencana dan pembuat keputusan dalam menyusun kebijakan perencanaan tata ruang yang memperhatikan aspek perubahan iklim.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.