Enter your keyword

Observasi Lapangan Penelitian Pengaruh Aksesibilitas Transportasi terhadap Urbanisasi Petani Padi di Kabupaten Indramayu

Observasi Lapangan Penelitian Pengaruh Aksesibilitas Transportasi terhadap Urbanisasi Petani Padi di Kabupaten Indramayu

Observasi Lapangan Penelitian Pengaruh Aksesibilitas Transportasi terhadap Urbanisasi Petani Padi di Kabupaten Indramayu

Pada tanggal 9-10 Agustus 2022, telah diadakan kegiatan survei dan observasi lapangan ke salah satu lumbung produksi padi yang terdapat di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program penelitian Kemendikbudristek 2022 dengan skema penelitian dasar kompetitif nasional, yang berjudul “Pengaruh Aksesibilitas Transportasi terhadap Urbanisasi Petani Padi.” Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan aksesibilitas transportasi terhadap hasrat urbanisasi petani padi dan implikasinya terhadap ketahanan pangan di Indonesia. Tim riset kolaborasi tersebut terdiri dari Nurrohman Wijaya, Ph.D., selaku ketua tim, serta Prof. Yogi dan Prof. Sudrajati Ratnaningtiyas, selaku anggota tim peneliti. Penelitian ini juga dibantu oleh Andhika Riyadi, M.T., Ari Nurfadilah, S.S., M.T., Aulia Dwi Safira, S.T., dan Darsono, S.P., selaku asisten peneliti, serta bagian administrasi oleh Sofia Nur Fatimah.

Pada hari pertama, kegiatan survei dilakukan dengan berkunjung ke kantor Bappeda Kabupaten Indramayu, khususnya di bidang penelitian. Selain bermaksud untuk peroleh ijin penelitian, kita juga melakukan wawancara dengan perwakilan dari pihak Bappeda. Ada beberapa hal yang dibahas terkait topik riset yang diajukan, diantaranya kondisi dan perilaku petani, serta implikasinya pada alokasi guna lahan kawasan pertanian sejak adanya kebijakan percepatan pembangunan kawasan Jawa Barat, salah satunya di kawasan Rebana. Selain itu, kita memperoleh beberapa data sekunder berupa dokumen laporan penelitian yang pernah dilakukan oleh pihak Bappeda terkait dengan topik penelitian.

Pada hari kedua, kita menuju ke lokasi studi pengamatan dan melakukan pertemuan di kantor BPP Kecamatan Gantar dengan para kelompok tani dan tokoh masyarakat, termasuk penyuluh dan petani. Pada pertemuan tersebut, kita memperoleh beberapa temuan awal terkait dengan urbanisasi petani dan hubungannya dengan aksesibilitas transportasi, dimana satu sisi mempermudah akses pemasaran dan distribusi produksi hasil pangan, juga peningkatan informasi terkait teknologi terbaru dan usaha pertanian. Namun di sisi lain, semakin pesatnya alih fungsi lahan pertanian karena mudahnya terpengaruh para petani dan pemilik lahan oleh pelaku usaha yang hanya sekedar mengambil keuntungan semata. Selain itu, dibahas juga beberapa isu lainnya, misalnya dampak perubahan iklim terhadap produktivitas pertanian. Selanjutnya, kita melakukan observasi dan wawancara dengan petani di salah satu lahan pertanian yang ada di daerah tersebut.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi masukan dan temuan awal untuk pengembangan konsep dan pendekatan metodologi yang akan dilakukan selanjutnya untuk mencapai tujuan penelitian yang ada, khususnya melihat pengaruh urbanisasi petani terhadap pengembangan aksesibilitas transportasi, serta implikasinya terhadap kebijakan pengembangan wilayah.

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.