Mini-Workshop Studi Persepsi Komunitas Lokal terhadap Polusi Sampah Plastik di Pulau Selayar
Pada hari Sabtu, 12 Maret 2022, telah dilaksanakan kegiatan mini-workshop yang merupakan rangkaian kegiatan dari riset kolaborasi antar universitas yang berjudul “Studi Persepsi Komunitas Lokal terhadap Polusi Sampah Plastik Menuju Masa Depan Berkelanjutan di Pulau Selayar.” Anggota tim riset berasal dari ITB dan beberapa universitas di Inggris, yaitu Bangor University, University of Central Lancashire, dan Aston University. Tujuan mini-workshop tersebut adalah untuk menyampaikan hasil temuan sementara dari pengumpulan data yang masih berlangsung di Pulau Selayar. Acara dilakukan secara bauran, baik tatap muka dan daring. Tatap muka dilakukan di Rayhan Square Hotel, Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan menghadirkan Bapak Muzakkir Muin dari Dinas Lingkungan Hidup, Bapak Achmad Riyadi dari organisasi nirlaba Selayar Bebas Sampah Plastik (SBSP), serta masyarakat lokal terpilih yang membantu dalam pengumpulan data. Sedangkan, Dr. Charlotte Lyddon dari Bangor University hadir secara daring mewakili anggota tim dari Inggris.
Pada kesempatan tersebut, salah satu pengajar dari KK P2PK ITB, Nurrohman Wijaya, Ph.D. hadir secara tatap muka mewakili anggota tim riset yang berada di Indonesia. Acara tersebut dibantu pelaksanaanya oleh Andi Rosita Dewi dan satu asisten peneliti, Mochamad Primasakti Satyagraha, S.T., M.PWK. Kegiatan diawali dengan penyampaian tujuan dan maksud mini-workshop oleh Bapak Nurrohman, kemudian dilanjutkan paparan singkat oleh Bapak Muzakkir mengenai peran dan strategi pemerintah daerah dalam mengurangi sampah plastik. Setelah itu, Bapak Riyadi menjelaskan pengalaman dan kegiatan organisasinya menggerakan komunitas untuk ikut andil dalam pengurangan sampah plastik, salah satunya pembuatan ecobricks.
Berikutnya, Dr. Charlotte menyampaikan temuan awal dari riset yang telah dilakukan di Pulau Selayar, khususnya terkait dengan pengumpulan data sampah plastik di sepanjang pesisir dan penyebaran kuesioner terhadap para nelayan. Acara dilanjutkan dengan diskusi dari para peserta yang hadir dan tanggapan dari para narasumber. Kegiatan mini-workshop tersebut berjalan dengan baik. Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk mengurangi sampah plastik yang mengancam kelestarian lingkungan dan penghidupan masyarakat pesisir, sehingga dapat dijadikan masukan bagi pembuat kebijakan dalam upayanya mencapai masa depan yang berkelanjutan di Pulau Selayar.
No Comments