Enter your keyword

Paparan Aplikasi Teknologi Geospasial dalam Perencanaan Kota Indonesia dalam Webinar Peringatan 50 Tahun IAP

Paparan Aplikasi Teknologi Geospasial dalam Perencanaan Kota Indonesia dalam Webinar Peringatan 50 Tahun IAP

Paparan Aplikasi Teknologi Geospasial dalam Perencanaan Kota Indonesia dalam Webinar Peringatan 50 Tahun IAP

Dalam rangka memperingati 101 tahun pendidikan tinggi ITB dan 50 tahun Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP), Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB menyelenggarakan acara Webinar SAPPK yang dipadukan dengan kegiatan Plano Talks dan IAP Talks. Webinar yang diadakan pada hari Kamis, 1 Juli 2021 tersebut bertemakan tentang Pendidikan Perencanaan dan Transformasi Digital, dan terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi kedua, salah satu staf pengajar dari KK P2PK, Nurrohman Wijaya, Ph.D., diundang sebagai pembicara. Dalam acara tersebut, Nurrohman memberikan materi terkait aplikasi teknologi geospasial dalam perencanaan wilayah dan kota.

Poster kegiatan Webinar SAPPK memperingati 101 Tahun Pendidikan Tinggi dan 50 Tahun IAP
Poster kegiatan Webinar SAPPK memperingati 101 Tahun Pendidikan Tinggi dan 50 Tahun IAP

Dalam paparannya, Nurrohman menyampaikan kondisi saat ini dari pengelolaan data spasial dan manfaat pemanfaatan informasi geospasial dalam menangani permasalahahan pelayanan publik dan penataan ruang. Selain itu, beliau membahas tentang prasayarat komponen yang terdapat dalam sistem informasi geografis yang apabila digunakan secara optimal dapat membantu dalam membentuk suatu perencanaan yang cerdas (“planning intelligence”). Beliau juga menyampaikan bahwa adanya perkembangan sistem informasi keruangan yang pesat saat ini, misalnya Big Data, UAV, dan Internet of Things, memberikan peluang bagi para perencana untuk menggunakannya dengan teknologi geospasial yang ada, salah satunya dalam proses penyusunan rencana tata ruang, misalnya prediksi alokasi guna lahan dengan mengantisipasi beberapa faktor pendorong yang dinamis.

Selanjutnya, pada akhir paparan, beliau menjelaskan ada beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi, diantaranya pemerintah sudah menyusun kebijakan-kebijakan terkait data dan informasi geospasial, namun masih perlu didukung oleh dengan peraturan teknis. Juga, pentingnya peningkatan literasi pengetahuan spasial dan teknologi geospasial bagi seluruh pemangku kepentingan yang terkait, khususnya pada bidang perencanaan wilayah dan kota.

One Comment

Post a Comment

Your email address will not be published.