Rangkaian acara yang berlangsung diantaranya sambutan-sambutan, hiburan yang ditampilkan dari mahasiswa kimia sendiri dan dari anak jalanan, dilanjutkan dengan acara buka bersama. Buka bersama yang diadakan ini diikuti sekitar 150 mahasiwa kimia dari angkatan 2003, 2004, 2005, 2006, dan 2007 serta sekitar 30 anak jalanan dari Yayasan Bunda Air, serta dosen-dosen dan pegawai di program studi kimia.
Selain bertujuan untuk mempererat tali silaturami antar civitas kimia, acara ini juga bertujuan agar kita sebagai mahasiswa menyadari betul bahwasanya dunia nyata yang akan dihadapi masih terdapat orang-orang yang tidak seberuntung kita. Kepedulian yang berasal dari kita sebagai orang-orang yang katanya berpendidikan, sangatlah berarti pada salah satu bagian kehidupan mereka. Bahwa mereka dianggap sebagai manusia pada layaknya, bukanlah orang-orang yang harus disisihkan atau direndahkan.
“Acara seperti ini jangan hanya sekali diadakan, kalau bisa berlanjut terus” kata Pak Didin Mujahidin, dosen program studi kimia. Acara sosial seperti ini memang seharusnya lebih sering dilakukan oleh kita sebagai mahasiswa, sebagai bentuk kepedulian anak bangsa terhadap masyarakat yang kurang beruntung.
Acara “Kamiskustik” masih berlanjut, pada tanggal 25 september 2008, panitia “Kamiskustik” membagikan pakaian kepada sekitar 70 orang anak jalanan. Dengan harapan, mereka dapat merasakan kebahagian menjelang hari raya idul fitri 1429 H.