CATATAN NODI : 1 – CHEMICAL NANOSENSORS

Halo Nodizen! Pada Catatan Nodi kali ini, kita akan membahas salah satu teknologi yang dikembangkan dalam bidang kimia dan diprediksi akan berdampak besar bagi kehidupan lho. Yup, sesuai dengan judulnya, Nodi akan membahas nanosensor kimia (chemical nanosensors) yang termasuk ke dalam 10 daftar teknologi kimia terbaru pada tahun 2020 (new list of 10 emerging chemistry technologies 2020) yang dirilis oleh The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC).

Namun, apakah Nodizen tahu apa sebenarnya nanosensors itu? 

Nanosensors merupakan sensor kimia/mekanik yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu spesies kimia dan nanopartikel ataupun untuk mengidentifikasi parameter fisik seperti suhu pada skala nano.

Lalu bagaimana suatu nanosensor kimia itu bekerja? 

Chemical Nanosensor

Nanosensor kimia bekerja dengan mengukur perubahan konduktivitas listrik pada material sensor yakni nanomaterial ketika berinteraksi dengan molekul target. Nanomaterial akan mengalami penurunan konduktivitas listrik setelah adanya pengikatan atau adsorpsi oleh molekul. Perubahan ini dapat dideteksi dan diukur sehingga memungkinkan untuk mengidentifikasi molekul tersebut.

Seperti apa contoh aplikasi dari nanosensor kimia itu?

Salah satu aplikasi dari nanosensor kimia adalah diagnosis diabetes. Diabetes dideteksi dengan sensor aseton ultrafast menggunakan dinding tipis dari nanofiber SnO2 terfungsionalisasi oleh katalis nanopartikel Pt. Riset tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh para peneliti dari Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Wah, hebat sekali ya penerapan dari nanosensor kimia ini!

Sekian dulu Catatan Nodi kali ini, semoga Nodizen makin tahu apa itu nanosensor kimia dan aplikasinya. Sampai jumpa di Catatan Nodi selanjutnya!

Referensi:

  1. Berger, M. (2021, July 2). Nanosensors – what they are; what they do. Nanowerk. Dapat dilihat pada https://www.nanowerk.com/nanosensors.php 
  2. Berger, M. (2016). Nanotechnology: The Future is Tiny (1st ed.). Royal Society of ChemistryCritchley, L. (2018, July 25). Nanosensors: An Introduction. Azonano. Dapat dilihat pada https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=4933 
  3. Critchley, L. (2018, July 25). Nanosensors: An Introduction. AZoNano.Com.https://www.azonano.com/article.aspx?ArticleID=4933 
  4. Deng, C. (2019, August 1). Nanosensors: The Next Step Forward – Claire Deng. Medium. Dapat dilihat pada https://medium.com/@cydeng2016/nanosensors-the-next-step-forward-49da46951e1f 
  5. Pinho, B. (2020, November 17). Ten chemistry innovations that Iupac says could change the world. Chemistry World. Dapat dilihat pada https://www.chemistryworld.com/news/ten-chemistry-innovations-that-iupac-says-could-change-the-world/4012741.article 
  6. Top Ten Emerging Technologies in Chemistry. (2021, October 18). IUPAC | International Union of Pure and Applied Chemistry. Dapat dilihat pada https://iupac.org/what-we-do/top-ten/ 

Penulis : Al Milatus S
Editor : Arif Maulana
Desain Grafis : Tsabita Azmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *