Mengajar memang bukan keahlian saya, tapi apa boleh buat ilmu itu harus dibumikan atau diajarkan kembali kepada yang lainnya walaupun ilmu yang saya punya sedikit. Saat saya ke desa itu, sungguh mengagetkan dan khawatir melihat anak-anak seperti mereka belum mahir membaca Al-Quran. Padahal diusia mereka itu, mereka berhak mendapatkan ilmu Quran. Dengan adanya program AMISCA ini, setidaknya mengurangi orang-orang yang buta huruf Arab di desa itu. Dan yang lebih mengkhawatirkan di sana tidak ada pengajar ngaji tetap.
Ditulis oleh: Fajar Ag’16