Everywhere we go…people want to know…who we are…so we tell them…we are AMISCA…chemist one o five…ugh..ugh..uye..!!
Begitulah kiranya riak-riak gemuruh suara yang ramai menerawangi SABUGA dan sekitar kampus ITB pada tanggal 21 Juli 2007 yang lalu. Ya, wisuda kali ini memang beda dari wisuda beberapa tahun ke belakang. AMISCA kini mulai kembali mengadakan pawai untuk menyambut para wisudawan Juli 2007 yang telah berhasil mendapatkan gelar sarjananya dari Program Studi Kimia ITB.
Sebenarnya, tradisi ini sudah sejak lama hilang dari AMISCA dengan beberapa alasan seperti kekhawatiran akan adanya kerusuhan, kerusakan lingkungan, dan banyaknya sampah berserakan selepas acara tersebut. Hal itulah yang menjadi beberapa sebab mengapa akhirnya tradisi itu dihilangkan.
Namun Badan Pengurus AMISCA 2007/2008 berpendapat lain. Kekhawatiran tersebut memang tetap ada, tapi bukan berarti solusinya dengan menghilangkan sama sekali momen untuk “membahagiakan” para wisudawan. BP AMISCA yakin bahwa selama kita mempunyai itikad yang baik dan perencanaan yang matang, maka beberapa hal yang menjadi kekhawatiran tersebut dapat dihilangkan.
AMISCA sama sekali tidak menginginkan momen wisudaan yang sangat berarti bagi wisudawan dikotori oleh hal-hal yang negatif. “Kita hanya ingin membuat sebuah momen yang dapat dikenang oleh para wisudawan, karena acara wisuda sarjana hanya sekali dalam seumur hidup, dan kita tidak ingin mengecewakan mereka.” Begitu ujar Fahri, ketua himpunan AMISCA yang juga turut serta meramaikan acara pawai tersebut.
Keinginan ini pun senada dengan semua elemen himpunan lain se-ITB. Atas dasar itikad baik itu, semua himpunan bersama dengan Kabinet KM ITB sebagai koordinator beberapa kali mengadakan rapat koordinasi sekaligus konsolidasi terkait dengan acara pawai wisuda agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai wujud konkret dari hal itu, semua himpunan termasuk AMISCA menyetujui untuk menandatangani surat perjanjian dengan kantor Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WRM). Isi dari perjanjian tersebut adalah mengenai kesepakatan bahwa semua himpunan akan bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban dan berupaya meniadakan sama sekali hal-hal negatif yang mungkin terjadi.
Setiap kali wisudawan keluar dari pintu gerbang gedung SABUGA, saat itu pula para AMISCA’ers menyambutnya dengan meneriakkan yel-yel AMISCA. Seluruh pengunjung SABUGA tertarik perhatiannya saat AMISCA’ers tiba-tiba saja membuat barisan lingkaran, kemudian beberapa sukarelawan dari AMISCA mengadakan atraksi kimia yang dinamakan simulasi ” Whoozz..”.
Semua orang yang melihat atraksi itu pun bertepuk tangan memberikan apresiasi yang cukup baik terhadap AMISCA. Setelah seluruh wisudawan keluar dari gedung SABUGA, pawai pun berlangsung. Rute yang ditempuh oleh AMISCA berbeda dari rute himpunan lain. Perjalanan yang ditempuh para peserta dimulai dari lapangan parkir SABUGA-tunnel belakang kampus sampai ke sekretariat himpunan.
Acara ditutup dengan kegiatan hiburan dan peletusan balon air oleh para wisudawan. Semua wisudawan basah kuyup terkena guyuran dan tembakan air oleh para anggota AMISCA. Wajah-wajah gembira dan ceria nampak menghiasi semua orang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Semoga keceriaan itu tetap abadi tertanam di wajah para wisudawan meskipun mereka kini telah pergi meninggalkan kampus dan himpunan mereka tercinta. Selamat jalan saudaraku, semoga sukses, rakyat Indonesia menanti baktimu…