KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis sebagai Penghasil Jasa Ekosistem
Klasifikasi jasa ekosistem pada hutan lindung memiliki empat kategori yaitu jasa pendukung (supporting), jasa penyediaan (provisioning), jasa pengaturan (regulating), jasa budaya (culture). (Millennium Assessment, 2005). Jasa pendukung (supporting) terdiri dari jasa untuk mendukung siklus nutrisi, pembentukan tanah, produksi primer, dan lainnya. Jasa penyedia (provisioning) terdiri dari jasa penyedia makanan, air tawar, kayu da serat, bahan bakar, dan lain-lain. Jasa pengaturan (regulating) terdiri dari jasa pengaturan iklim, pengendalian banjir, penjernihan air dan lainnya. Jasa budaya (cultural) meliputi jasa keindahan, spiritual, pendidikan, dan rekreasi.
KHDTK Hutan Pendidikan Gunung Geulis (HPGG) memiliki visi jangka panjang yaitu menjadikan Hutan Pendidikan Gunung Geulis sebagai best practices model pengelolaan hutan lindung dalam peningkatan jasa ekosistem untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat sekitar kawasan. Visi ini berangkat dari kesadaran dalam pengelolaan hutan lindung yang didasarkan pada ilmu dan teknologi untuk menghasilkan jasa ekosistem. Pengembangan pemanfaatan jasa ekosistem di HPGG mencakup Hasil Hutan Bukan Kayu (getah pinus, lebah madu, jamur kayu) dan wisata alam. Perolehan manfaat ini akan kembali (feedback) kepada pengelola sesuai dengan tujuannya. Melalui hutan pendidikan ini akan diperoleh pengalaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang teruji secara empiris dalam menghasilkan model pengelolaan hutan lindung yang terbaik dan dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan hutan lindung lainnya. Pengelolaan hutan lindung didasarkan pada penelitian terapan (applied research) sehingga ilmu dan teknologi yang dihasilkan dapat bersifat umum dan mudah dilaksanakan di tempat lain.
Sebagai best practices model pengelolaan hutan lindung HPGG mendorong perkembangan kelembagaan sehingga dapat memberikan keuntungan finansial dan berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan baik untuk perusahaan maupun untuk ITB. Oleh karena itu, model pengelolaan ini harus dibangun dengan rancangan yang dapat menarik investor dan memiliki komitmen untuk membangun hutan lindung dengan jasa ekosistem sebagai core business. Pemanfaatan jasa ekosistem bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat terutama dalam meningkatkan taraf kehidupannya maupun kesejahteraannya.
Berdasarkan visi tersebut, maka misi dari tim pengelola Hutan Pendidikan Gunung Geulis (HPGG) adalah sebagai berikut:
- Membangun hutan lindung yang sehat menggunakan prinsip-prinsip restorasi ekosistem untuk menghasilkan jasa ekosistem yang maksimal
- Meningkatkan daya-tarik bagi pihak yang berkepentingan untuk berpartisipasi dalam membangun dan mengembangkan HPGG
- Menjadikan HPGG sebagai pusat pendidikan, pelatihan, dan penelitian pembangunan hutan lindung berbasis restorasi ekosistem
- Mengembangkan kolaborasi dengan masyarakat sekitar dalam membangun hutan lindung
- Menghasilkan jurnal penelitian, buku ajar, modul, dan SOP pengelolaan hutan lindung