Program Magister Desain
A. Pendahuluan
Melalui SK No. 3023/D/T/2004 mengenai Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi Magister Seni Rupa (S2) dan Magister Desain (S2) sebagai Pengganti Studi Magister Seni Rupa dan Desain (S2) di Instititut Teknologi Bandung tanggal 4 Agustus 2004, maka Program Studi Magister Desain menjadi mandiri dengan gelar lulusan Magister Desain (M.Ds). Pada tahun 2003
Program Magister Desain ITB mengalami pemekaran menjadi dua minat, yaitu Jalur Minat Desain dan Jalur Minat Teori Desain. Pada tahun 2005 Program Studi Magister Desain melalui Keputusan Badan Akreditasi Nasional perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 00577/Ak-IV/S2-012/ITSMSD/XII/2005 tanggal 22 Desember 2005 tentang Hasil dan peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program Magister (S2) di Perguruan Tinggi dengan nilai 4,7 Peringkat A.
Program studi Magister Desain menyelenggarakan dua jalur pilihan atau minat utama, yaitu :
- Jalur Minat Keilmuan Desain dan
- Jalur Minat Proyek Desain
Orientasi pendidikan
Orientasi pendidikan ditujukan untuk memberikan capaian tujuan pendidikan secara optimal melalui dua jalur minat utama meliputi :
- Jalur penelitian keilmuan desain dan
- Jalur proyek desain (melalui obyek desain)
Keduanya bertujuan untuk pencapaian keilmuan desain pembagian dua jalur pilihan tersebut didasarkan pada kebutuhan masyarakat yang bersumber dari sarjana bidang seni rupa dan desain, dan sarjana dari berbagai latar belakang keilmuan non seni rupa dan desain
Fokus Kajian
Fokus kajian bidang keilmuan desain terkait dengan kajian keilmuan yang ada pada lima KK yaitu :
- Lingkup kajian kriya dan tradisi
- Manusia dan ruang interior,
- Manusia dan produk industri,
- Komunikasi visual dan multimedia, dan
- Ilmu-ilmu desain dan budaya visual.
Kelima bidang kajian keilmuan tersebut masing-masing memiliki focus penelitan yang berdiri sendiri pada bidang kajiannya ataupun saling terkait antar bidang satu dengan lainnya . Dengan demikian mahasiswa peserta program Magister Desain dapat memilih topik penelitian sesuai dengan keinginan atau kebutuhannya.
Tujuan Pendidikan
- Secara umum tujuan pendidikan Program Studi Magister Desain adalah peningkatan penguasaan dan pengembangan Ilmu Desain melalui jalur akademik
- Secara khusu bertujuan meningkatkan penguasaan dan pengembangan ilmu desain melalui penelitian teoritis dan kajian obyek desain
Proses Pembelajaran
Program Magister Desain terbuka bagi sarjana seni rupa dan desain serta sarjana non seni rupa dan desain.
Dalam pelaksanaan perkuliahannya terbagi atas kajian keilmuan teoritis dan kajian keilmuan melalui proyek desain. Bagi mahasiswa dari prodi senirupa dan desain bias memilih satu dari kedua kajian tersebut.
Sedangkan bagi mahasiswa dari prodi non seni rupa dan desain diwajibkan memilih bidang kajian keilmuan desain.
Keterbukaan program terhadap berbagai latar keilmuan diikat dalam satu susunan mata kuliah pada semester pertama, namun tetap memungkinkan terwujudnya fleksibilitas dalam kajian bidang keilmuan desain dengan memberikan ruang gerak dalam pendalaman dan pengembangan ilmu melalui topic penelitian yang diberikan oleh lima Kelompok Keahlian yang ada. Meskipun demikian bias dinilai mahasiswa dengan latar belakang keilmuan non seni rupa memerlukan dasar pengetahuan tambahan bias diberikan dalam bentuk kuliah tambahan (bridging)
- Pada semester pertama mahasiswa diberikan berbagai pengetahuan dan wawasan yang mendasar dan luas tentang hakekat keilmuan desain serta cara-cara mendapatkan sumber keilmuannya.
- Disemester kedua mahasiswa diberikan pengetahuan metodologi penelitian bidang desain, yang pada akhir semester diminta menghasilkan proposal penelitian sesuai dengan interes mahasiswa dan bersesuaian kajian dengan yang ada pada bidang kajian KK. Pada semester ini diberikan pula aspek-aspek keilmuan dari setiap kelompok keilmuan yang ada.
- Pada semester ketiga mahasiswa mulai melakukan studi eksploratif terhadap usulan penelitian yang telah disetujui. Hasil studi ini dipresentasikan dalam bentuk usulan penulisan tesis (teori atau eksperimen,proyek)
- Pada semester terakhir mahasiswa diwajibkan menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk tesis.