Sejarah

Pada tahun 1972, pendidikan tinggi Desain Produk mulai dirintis di ITB, melalui pendirian Studio Desain Produk. Merupakan pendidikan tinggi Desain Produk pertama di Indonesia.

Pada tahun 1996, Studio Desain Produk – ITB, mendaftarkan diri dan diterima menjadi anggota ICSID (International Council of Society of Industrial Design). Pada tahun yang sama, Imam Buchori Zainuddin, salah seorang dosen di Studio Desain Produk, diangkat menjadi Guru Besar untuk bidang Desain Produk di ITB.

Pada tahun 1998, Studio Desain Produk yang semula hanya setingkat dengan jalur minat, kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Program Studi Desain Produk (PSDP), yang diikuti pula dengan langkah-langkah pembaharuan pada kurikulum pendidikannya yang mengacu kepada upaya untuk menghadapi berbagai perubahan dan tantangan di masa depan.

Pada tahun 1999, PSDP secara aktif terlibat dalam penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Desain Industri, yang kemudian disahkan oleh DPR-RI menjadi Undang-Undang No.51 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Pada tahun 2004 berdasarkan ketetapan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Program Studi Desain Produk (Strata 1/Sarjana) – Fakultas Seni Rupa dan Desain, ITB, mendapat Akreditasi A.