Kerjasama Baru Antara NUS dan ITB: Perkuat Inovasi dan Kewirausahaan
Bandung, lpik.itb.ac.id – Pada 31 Mei 2024, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan National University of Singapore (NUS) secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan. Kerjasama ini mencakup beberapa inisiatif utama yang dirancang untuk meningkatkan pertukaran teknologi dan kewirausahaan antara kedua negara.
MoU ini mencakup tiga poin penting terkait program-program yang akan dilaksanakan oleh ITB dan NUS. Pertama, terdapat kesepakatan mengenai pemberian beasiswa kepada mahasiswa ITB terpilih untuk mengikuti NUS Enterprise Summer Programme in Entrepreneurship dan program kewirausahaan lainnya. Skema pemberian beasiswa ini bersifat reciprocal dengan istilah “1+1”, di mana satu beasiswa penuh yang diberikan oleh ITB akan diimbangi dengan satu beasiswa penuh oleh NUS.
Selain itu, NUS dan ITB akan bekerja sama dalam penyelenggaraan Winter Programme in Entrepreneurship yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran teknologi, sosial, dan budaya. Program ini dirancang untuk mengubah pola pikir dan mempercepat penerjemahan ide menjadi solusi nyata, serta menyediakan platform bagi mahasiswa untuk berjejaring dan berkolaborasi lebih lanjut.
Inisiatif lainnya adalah keikutsertaan ITB dalam konferensi inovasi tahunan, InnovFest x Elevating Founders, yang diselenggarakan oleh NUS Enterprise. Konferensi ini bertujuan untuk menumbuhkan startup dan mempromosikan kewirausahaan di kawasan Asia dan global, dengan mempertemukan ekosistem inovasi dan kewirausahaan dari berbagai penjuru dunia.
Partisipasi LPIK ITB dalam InnovFest x Elevating Founders
Sejalan dengan misi MoU yang disepakati, beberapa program telah diinisiasi dan berjalan sebelumnya, seperti partisipasi ITB dalam InnovFest x Elevating Founders. Ini merupakan kali kedua ITB hadir sebagai exhibitor di kegiatan tersebut, diwakili oleh LPIK ITB.
InnovFest x Elevating Founders adalah acara bergengsi yang diadakan sebagai bagian dari pameran AsiaTechXSingapura. Agenda yang berlangsung pada 29-31 Mei 2024 ini, menyediakan platform bagi startup dari berbagai universitas dan institusi untuk memamerkan inovasi mereka dan berhubungan dengan calon investor dan mitra. Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini, LPIK ITB juga mengajak ITB Innovation Park dalam pameran tersebut, bersama-sama menampilkan enam startup inovatif ITB yang didukung pada program inkubasi dan akselerasi kampus. Startup tersebut adalah Curaweda, EBM Scitech, Greenlabs, Nasho, Bell Living Lab, dan Prosa.ai.
Partisipasi startup ITB di InnovFest 2024 memberikan dampak signifikan pada proses bisnis startup, menyoroti kebutuhan akan dukungan kuat dari ITB dan pemerintah Indonesia. Dukungan ini terlihat dari kunjungan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ke pameran startup ITB.
Dukungan tersebut, salah satunya, membuka peluang bagi Curaweda yang sebelumnya telah bekerja sama dengan Keraton Kasepuhan di Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, dalam program percontohan untuk mendigitalkan operasional kerajaan menggunakan SaaCE (Software as Core Ecosystem).Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyatakan minat terhadap upaya Curaweda setelah mengunjungi booth ITB.
Selain berpartisipasi dalam pameran, beberapa startup juga diberikan kesempatan oleh NUS Enterprise untuk mempresentasikan bisnis mereka di depan perusahaan pemodal. Presentasi Curaweda di InnovFest menarik perhatian dari perusahaan modal ventura seperti Appworks, Cocoon Capital, Living Lab Ventures, Maiora Capital, MSW Ventures, NZTE, Orvel Ventures, WOWS Global, dan M Venture.
Kerjasama antara NUS dan ITB ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan inovasi dan kewirausahaan baik di Indonesia maupun di Singapura secara umum, dengan memberikan peluang bagi mahasiswa dan startup untuk berkembang melalui berbagai program dan konferensi internasional. Inisiatif ini juga menunjukkan komitmen kedua institusi dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan dan inovasi di Asia.
No Comments