Masalah kerusakan lingkungan telah menjadi isu terpenting di dunia saat ini dan secara eksplisit telah dicanangkan dalam program Millennium Development Goals. Salah satu butirnya adalah tentang isu keberlanjutan lingkungan sebagai salah satu landasan utama dalam setiap kegiatan perencanaan dan pembangunan.
Institut Teknologi Bandung yang memiliki core-competence pada bidang keilmuan sains, rekayasa, seni & desain, memiliki visi dan misi untuk menjadi centre of excellence baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan dukungan beberapa Kelompok Keahlian (KK) dan Pusat Penelitian yang terkait dengan Ilmu Perencanaan, Ilmu Kerekayasaan, Ilmu Ekologi serta Sejarah Budaya & Desain, Arsitektur Lanskap SAPPK ITB mengembangkan keilmuan yang bersifat interdisiplin ini dengan berfokus pada Ecological Design (desain berbasis Ekologi)
Tujuan Pendidikan
Program Magister Arsitektur Lanskap SAPPK ITB mengembangkan skill & attitude Arsitek Lanskap yang menekankan pada kemampuan problem solving sebagai kompetensi dasar. Proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan kemampuan profesional peserta didik dan pelatihan keterampilan menyelesaikan masalah melalui kerja kelompok dan kerja mandiri di studio, studio lapangan, maupun ekskursi ke berbagai tempat sesuai dengan topik/tema yang dipilih.
Program ini berorientasi pada pengembangan kompetensi lulusan untuk dapat menerapkan pengetahuan Arsitektur Lanskap dalam menanggapi isu-isu lingkungan masa kini, seperti: perbaikan lingkungan, perencanaan kawasan khusus (pasca tambang, kawasan bersejarah (heritage), wisata minat khusus), dan ruang terbuka hijau kota.
Tujuan pendidikan Program Studi Magister Arsitektur Lanskap SAPPK ITB sebagai berikut:
Kompetensi Lulusan
Lulusan Program Magister Arsitektur Lanskap SAPPK ITB diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut: