Mahasiswa Metalurgi ITB Sabet Juara 1 dalam Paper Competition
BANDUNG, metallurgy.itb.ac.id – Tim mahasiswa Teknik Metalurgi ITB berhasil meraih juara 1 dalam Paper Competition yang diselenggarakan oleh BE PERMATA (Badan Eksekutif Persatuan Mahasiswa Tambang) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Paper Competition yang mengusung tema “Upaya Industri Pertambangan dalam Menghadapi Pandemik Covid-19” tersebut memiliki tujuan agar para mahasiswa di Indonesia dapat menyalurkan ide dan kreativitasnya dalam bentuk tulisan ilmiah mengenai solusi persoalan yang sedang dialami di dalam negeri, khususnya terhadap dampak adanya Covid-19 bagi industri pertambangan. Paper competition oleh Fakultas Teknik Unhas tersebut terdiri dari beberapa proses, seperti seleksi abstrak, seleksi full paper, dan presentasi paper, yang semuanya diadakan secara daring dari Juni hingga Agustus 2020.
Juara 1 paper competition berhasil didapatkan oleh tim CHAOSWAK dari Teknik Metalurgi ITB, berjudul “Proses Recovery Emas menggunakan Metode Phytomining sebagai Langkah Optimalisasi Tambang Rakyat Terdampak Covid-19”. Juara 2 diperoleh oleh tim ‘Masa Depan Nikel’ dari Teknik Pertambangan ITB, dengan judul “In-situ Leaching dalam Penambangan Nikel di Era Pandemi”. Sedangkan juara 3 diperoleh oleh tim Afif Aliyfia Alfian dari Universitas Negeri Semarang dengan judul “SRD (Smart Robot Decontamination) Inovasi Robot Dekontaminasi Personal Protective Equipment dengan Metode Relative Humanity Generate Steam dan UVGI berbasis Smart Control guna Mengatasi Krisis APD di Masa Pandemi Covid-19”
Dalam papernya yang berhasil menyabet juara 1, Tim CHAOSWAK mengusung tema proses rekoveri emas menggunakan metode phytomining untuk mengoptimalisasi kegiatan pertambangan emas rakyat di Indonesia. Metode phytomining merupakan proses ekstraksi logam dari substrat padat/cair dengan mengaplikasikan tumbuhan hiperakumulator (tumbuhan yang dapat menyerap logam dalam konsentrasi yang tinggi). Metode phytomining dapat memberikan dampak positif bagi tambang emas rakyat berupa recovery logam emas dari ampas dan limbah hasil pertambangan serta penanggulangan pencemaran oleh logam berat yang dapat membahayakan lingkungan. Berdasarkan hasil analisis terhadap tumbuhan hiperakumulator pengakumulasi logam emas dan tinjauan ekonomi yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa metode phytomining merupakan metode pengolahan emas yang attractive dan mampu menjadi pilihan metode untuk mengoptimalisasi proses pertambangan emas rakyat yang terdampak Covid-19. Melalui metode phytomining ini, kegiatan pertambangan rakyat dapat dimaksimalkan untuk mendapatkan perolehan logam emas dengan proses yang efektif, ekonomis, dan ramah lingkungan, serta memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh melalui penelitian.
No Comments