Kuliah Lapangan Karangsambung, Ajang Transformasi Menjadi Junior Geophysicist
Bandung – Pada Sabtu (11/2), Program Studi Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung mengadakan kuliah perdana dalam rangkaian kegiatan pra-kuliah lapangan Karangsambung. Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan oleh Ketua Program Studi S1 Teknik Geofisika ITB, Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan peserta bahwa dalam mempersiapakan diri menghadapi kegiatan kuliah lapangan Karangsambung, seluruh peserta baik mahasiswa S1 maupun S2 harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan.
Selanjutnya, acara tersebut diisi dengan pemaparan secara mendetail terkait dengan teknis pelaksanaan kegiatan kuliah lapangan Karangsambung yang dibawakan oleh Prof. Dr. Satria Bijaksana. Sebelum menjelaskan lebih jauh, beliau mengawali penjelasan seputar kegiatan kuliah lapangan Karangsambung dengan sebuah pertanyaan kepada seluruh peserta, “Mengapa perlu kuliah lapangan?”. “Kuliah lapangan (Karangsambung) merupakan kesempatan bagi kalian para Geophysic Students untuk bertransformasi menjadi seorang Junior Geophysicist. Terkait urgensi kuliah lapangan ini, program studi Teknik Geofisika ITB menunjukkan komitmen keseriusannya dengan alokasi anggaran kuliah lapangan Karangsambung yang mencapai 30% anggaran tahunan program studi Teknik Geofisika.” ungkapnya.
Kegiatan kuliah lapangan Karangsambung tahun ini sesuai jadwal akan dilaksanakan pada 8-21 Mei 2017 yang mana rombongan peserta akan diberangkatkan pada hari Senin, 8 Mei 2017. Agenda awal kegiatan kuliah lapangan Karangsambung akan difokuskan pada aspek Geologi (9-14 Mei) dan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan akuisisi data Geofisika (15-18 Mei). Akhir kegiatan kuliah lapangan Karangsambung akan diisi dengan presentasi laporan dari masing-masing kelompok (19 Mei). Selanjutnya, rombongan mahasiswa S1 akan kembali ke Bandung pada tanggal 20 Mei. Khusus untuk mahasiswa S2, akan ada kegiatan tambahan sehingga mereka baru akan kembali ke Bandung pada Minggu, 21 Mei 2017.
Nantinya, kegiatan kuliah lapangan ini akan diikuti oleh 70 mahasisiswa program S1, 18 mahasiswa program S2, asisten sebanyak 21 orang, dosen sekitar 23 orang, serta teknisi sebanyak 4 orang. Terkait dengan padatnya kegiatan yang akan dilakukan nantinya. Dr. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si. kembali mengingatkan peserta untuk mempersiapkan kegiatan kuliah lapangan dengan semaksimal mungkin. “Tak cukup sekedar persiapan administrasi, peserta wajib melakukan persiapan fisik dan lapangan. Saya harap para peserta mengikuti seluruh kegiatan kuliah pra-Karangsambung yang difasilitasi oleh program studi Teknik Geofisika ITB.” tutupnya.
No Comments