Kuliah Lapangan Karangsambung 2017 : Aplikasi Empat Metode Geofisika

Karangsambung, Kebumen – Rangkaian kegiatan kuliah lapangan yang membahas mengenai geologi wilayah Karangsambung berakhir pada Minggu (14/05/17). Dalam rentang satu pekan pertama, para peserta diajak melakukan observasi dan pemetaan geologi Karangsambung secara lebih mendalam. Hal ini dilakukan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan akuisisi data yang akan dilakukan pada sepekan setelahnya. Setidaknya ada empat metode geofisika yang diterapkan oleh para peserta. Diantaranya adalah metode magnetik, metode gayaberat, metode geolistrik, serta metode seismik refraksi.

Pelaksanaan akuisisi data lapangan itu sendiri dibagi ke dalam delapan kelompok kecil beranggotakan sekitar 11 orang dengan lintasan yang tersebar sepanjang area observasi geologi. Kegiatan akuisi data ini dilakukan selama empat hari (15 Mei – 18 Mei 2017) dengan pembagian satu metode dilaksanakan oleh dua kelompok tiap harinya.

Berbeda dengan metode magnetik ataupun metode gayaberat, metode geolistrik dan metode seismik refraksi tidak dilakukan secara tersebar pada daerah pengamatan geologi. Khusus untuk metode geolistrik, lintasan pengukuran berada di sekitar lingkungan kampus LIPI Karangsambung. Sedangkan pada metode gayaberat, lintasannya membentang sejauh kuranglebih satu kilometer sepanjang jalan raya Karangsambung, tepatnya di sebelah selatan kampus LIPI Karangsambung. “Padatnya lalu lintas masih menjadi salahsatu penghambat utama pelaksanaan akuisisi data seismik karena perlu melakukan buka tutup jalan. Apalagi pada hari Kamis yang mana adalah jadwal pasar kaget disini.” ungkap Pak Dedi selaku teknisi yang bertugas menangani seluruh peralatan yang digunakan dalam kegiatan akuisisi.

Secara umum, kegiatan akuisisi data lapangan mulai dilakukan pada pukul delapan pagi dan para peserta diharuskan untuk tiba kembali di kampus LIPI maksimal Pk 17.00 WIB. Selanjutnya, kegiatan diisi dengan asistensi sesuai dengan metode akuisisi yang dilakukan pada hari itu. Setiap harinya, masing-masing kelompok diwajibkan untuk mengirimkan laporan pengolahan dan laporan akuisisi sementara maksimal Pk 21.00 WIB. Setelah itu, masing-masing kelompok akan diberikan briefing mengenai metode akuisisi yang akan dilaksanakan keesokan harinya.

Pada Kamis (18/05/17), Prof Satria Bijaksana mengumumkan peserta terbaik dari masing-masing kelompok kecil. “Delapan orang terpilih ini nantinya akan mewakili kelompok masing-masing untuk mempresentasikan hasil akuisisi kelompok mereka. Tiga peserta terbaik akan diumumkan pada saat penutupan kuliah lapangan Karangsambung ini.” tutup Prof Satria.