Enter your keyword

Latar Belakang

  • Kebutuhan pendekatan interdisipliner dalam perencanaan, desain, konstruksi, dan pengoperasian sistem transportasi.
  • Wilayah Indonesia yang luas, tersebar secara geografis dan dibatasi oleh elemen alam seperti laut, sungai, hutan, dan pegunungan, dimana secara heterogen terbagi oleh perbedaan dan keragaman sosial budaya.
  • Program Magister Transportasi di Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan ITB memenuhi kebutuhan permintaan pasar kerja pada sektor publik dan sektor swasta
  • Program Doktoral Transportasi ITB men-deliver keilmuan bagi peserta yang berminat menguasai dan mampu mereproduksi pengetahuan dalam disiplin Transportasi melalui penelitian secara mandiri.

Sejarah

  • Program S2 Transportasi diinisiasi sejak tahun 1981 sebagai kerjasama antara Departemen Perhubungan dengan ITB, khusus untuk karyasiswa.
  • Penerimaan selanjutnya setiap dua tahun.
  • Penerimaan mahasiswa menjadi terbuka per tahun sejak 1988.
  • Program S3 Transportasi mulai beroperasi pada tahun 2003.
  • Mahasiswa dari Kementerian Perhubungan ada pada angkatan 2008 (7 orang), 2010 (2 orang), dan 2020 (1 orang)
  • SAPPK ITB mengemban amanat untuk membina dan mengembangkan pengetahuan ilmiah, budaya dan komunitas akademik yang kondusif, serta jejaring dan inisiatif kerjasama nasional/ internasional.
  • Berdasarkan SK Rektor ITB tentangPengelolaan Satuan Akademik di Lingkungan ITB, melakukan reorganisasi unit-unit akademik ITB, sejak tanggal 29 Agustus 2005 Program S2 dan S3 Transportasi bernaung di bawah SAPPK ITB.
  • SAPPK ITB mulai aktif beroperasi sejak tanggal 1 Januari 2006 sebagai unit implementasi akademik yang bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk pelaksanaan program S2 dan S3 Transportasi.

Tujuan Pendidikan

Menghasilkan lulusan yang mempunyai sikap akademik sebagai skolar yang:

  • Mampu melaksanakan penelitian secara mandiri, beretika dan professional dalam bidang transportasi
  • Mampu memberi sumbangan berarti kepada khasanah ilmu pengetahuan dengan memegang teguh etika pengembangan ilmu pengetahuan
  • Mampu menghasilkan karya ilmiah dan kontribusi kepada bidang ilmunya, serta mendeseminasikan pengetahuannya kepada sejawat maupun pemangku kepentingan transportasi lainnya

Capaian Lulusan

  1. Memahami pengetahuan pokok dalam bidang transportasi sebagai suatu sistem.
  2. Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bidang transportasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
  3. Memiliki kemampuan untuk mengikuti dan memahami perkembangan keilmuan transportasi terkini terutama di bidang keahliannya.
  4. Memiliki kemampuan mengelola riset baik riset mandiri maupun riset kerjasama antar disiplin terkait
  5. Memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide dan hasil risetnya dalam wahana akademik tertulis (jurnal ilmiah), maupun lisan (seminar dsb).
  6. Memiliki kemampuan mengembangkan diri sebagai ilmuwan dalam bidang transportasi.